Kegiatan Pembukaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Bhineka Tunggal Ika Tahun Pelajaran 2022/2023

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek. Dengan menjalankan P5, guru diharapkan dapat menemani proses pembelajaran siswa untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang diejawantahkan dalam Profil Pelajar Pancasila. projek merupakan perencanaan pembelajaran dengan konsep pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan peserta didik, mempertimbangkan tema serta topik projek, dan berbasis perkembangan jangka panjang. Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan subelemen Profil Pelajar Pancasila.

Prinsip-prinsip Kunci Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

1. Holistik

Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam.

2. Kontekstual

Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.

3. Berpusat pada Peserta Didik

Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri.

4. Eksploratif

Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran.

SMK Negeri 1 Punggelan pada hari Rabu Tanggal 5 Oktober 2022 telah melaksanakan kegiatan pembukaan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai salah satu kegiatan dengan tema Bhineka Tunggal Ika. Pada Kesempatan ini Kepala SMK Negeri 1 Punggelan Bapak Drs. Supriyadi, Menyampaikan bahwa kegiatan P5 dengan tema Bhineka Tunggal Ika merupakan salah satu cara bagaimana peserta didik mempelajari berbagai keanekaragaman budaya, agama, adat istiadat yang ada disetiap daerah di berbagai provinsi di Indonesia.

Bapak Drs. Supriyadi dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas semangat dan antusiasnya para guru dan peserta didik dalam kegiatan pembukaan P5 dengan Tema Bhineka Tunggal Ika, Dimana para guru dan peserta didik memakai berbagai macam baju adat yang ada di daerah masing-masing provinsi di Indonesia. Kegiatan pembukaan P5 di tandai dengan melepas balon impian dengan harapan cita-cita para perserta didik SMK Negeri 1 Punggelan bias setinggi langit sesuai yang di inginkan.

Foto Dok. Kegiatan Pembukaan P5 Tema Bhineka Tunggal Ika

Foto. Dok. Peserta Didik memakai baju adat saat kegiatan Pembukaan P5 Tema Bhineka Tunggal Ika

Tujuan dari mempelajari Bhineka tunggal Ika melalui kegiatan P 5 yaitu:

• Siswa mempelajari perspektif berbagai agama dan kepercayaan tentang fenomena global.
• Siswa secara kritis dan reflektif menelaah hal-hal negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
• Melalui projek ini, Siswa mengenal dan mempromosikan budaya perdamaian dan antikekerasan.

Pada kesempatan ini Kepala Sekolah juga mengajak kepada seluruh warga sekolah untuk mencintai budaya yang kita miliki baik kebudayaan lokal maupun Nasional. Kegiatan Pembukaan P5 dengan tema Bhineka Tunggal Ika sebagai langkah awal dalam pembelajaran P5 yang akan di laksanakan oleh guru di SMK Negeri 1 Punggelan kepada para peserta didik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta didik di SMK Negeri 1 Punggelan mampu menjadi generasi yang menjaga kelestarian budaya agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman, untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

                                                                        (Dok  Punggelan, 5 Oktober 2022.)